Cara Menambah dan Meningkatkan IQ

Cara menambah dan meningkatkan IQ atau kepandaian Intelektual ialah persyaratan minimal kapabilitas. Intelegensi disimpulkan sebagai keseluruhnya pribadi guna membantu proses berpikir dan melakukan tindakan secara terukur, serta memproses & menguasai kondisi keadaan lingkungan secara efisien (Marhten Pali, 1993). Ide intelegensi yang pertama kalinya di rintis oleh Alfred Bined, ia percaya jika kepandaian ternyata memiliki sifat tunggal dan bisa diukur dalam unit angka yakni kemampuan intelegence (IQ). Teknik menambah IQ anak itu banyak. karena, dari sekian waktu, cendekiawan dari penjuru dunia tidak henti-hentinya melakukan riset mengenai kepandaian intelektual anak. Maka jangan risau apabila orang tua menyaksikan, kok di sini tekniknya begini, tetapi di situ triknya beda lagi. 

 

Tidak apa-apa, semua langkah-langkahnya baik dan orang tua dapat mencoba mempraktekkannya. Seorang tokoh psikologi di New York University sekaligus berprofesi sebagai penulis yang studinya banyak diterbitkan di Perspectives of Psychological Science, John Protzko, menjelaskan jika gen ialah faktor paling penting dalam kepandaian intelektual anak. Akan tetapi, hal tersebut jangan dijadikan dasar seutuhnya. Orang tua dapat melakukan usaha menambah IQ anak, bukan berarti orang tua sedang tidak membuat calaon manusia super di masa mendatang, namun orang tua cuma mencoba mengoptimalkan kekuatan anak.

 

cara menambah iq

 Berikut cara-cara praktis menambah IQ:


1.      Luangkan 10-30 menit setiap hari untuk melamun / meditasi / instropeksi diri

Cara sederhana ini terbilang sangat simpel dan cukup sederhana. Riset-riset menyatakan dengan mengembangkan kemampuan otak kanan, maka otak kiri juga ikut berkembang. Melamun sendiri suatu tahapan yang melibatkan otak kanan & pikiran bawah sadar. Dilihat dari fungsinya, otak kanan berfungsi untuk imajinasi, kreatifitas, intuisi, memori jangka panjang, memproses informasi dengan cepat dan tanpa usaha. Selain itu, Neuroscience menunjukkan bahwa otak bekerja secara fluid, mengalir, berubah-ubah. Contohnya, penelitian Lutz Jancke dari University of Zurich menunjukkan bahwa melakukan aktivitas sederhana dapat meningkatkan tingkat IQ seseorang.

 

2.      Belajar dan Latihan Sekerap Mungkin

Saat anda mendalami beberapa hal atau pengetahuan baru, secara otomatis anda menciptakan arus listrik baru pada syaraf  dalam otak. Orang yang "pandai" ialah seorang yang mempunyai aliran arus banyak ketimbang orang lain. Otak manusia akan membuat saluran arus syaraf dengan mendalami sesuatu yang baru, serta makin variasi hal yang didalami, maka makin "pandai" juga otak kita.

 

3.    Membuat Proposal Hidup

Seorang penulis buku, Catharine M. Cox, telah mempelajari rutinitas dari 300 orang genius / pintar. seperti Thomas Jefferson, Einstein, Isaac Newton, dan Einstein, dan mendapatkan kesimpulan jika seluruh orang genius itu berprofesi sebagai penulis yang rajin. T. Edison pernah menulis 3 juta halaman surat, catatan dan pemikiran-pemikiran pribadinya ke dalam beberapa ratus jurnal individu sepanjang hidupnya.

 

4.      Istirahat Secara Periodik

Belajarlah, caranya fokus dan konsentrasi selama 20 menit, lalu ambil waktu untuk istirahat singkat (5 menit). Metode ini sangat efisien karena anda akan mempunyai daya tahan tubuh dalam belajar dan semakin kuat pula daya ingat pikiran.

 

5.      Belajar Bermain Alat Musik

Seorang peneliti bernama Lutz Jancke menyatakan bahwasanya permainan rubik, flash card, dan meditasi bagus untuk meningkatkan IQ anak. Namun, ia menyebut ada yang jauh lebih baik, yakni memainkan instrumen musik. Jancke menyebut bahwa bermain musik bisa meningkatkan skor IQ sampai 7 poin atau bahkan lebih. Uniknya, si Jancke membuktikan bahwa hal itu tidak hanya bisa terjadi pada anak-anak saja, akan tetapi orang dewasa pun juga bisa. 


6.      Konsumsi Makanan Baik dan Anti-oksidan

Anti-oksidan membuat perlindungan beberapa sel badan anda, termasuk sel otak anda. Beberapa makanan yang mengandung anti-oksidan tinggi diantaranya adalah bluberry, bawah putih, bayam, dan cranbeery.

 

7.      Tidur Cukup dan Berkualitas

Study terkini mengatakan jika kekurangan tidur bisa perlambat rutinitas otak dan menyulitkan funsi hypocampus yang mempunyai potensi menghancurkan ingatan.

 

8.      Olahraga Secara Teratur

Orang dewasa dengan rentan umur 55-80 tahun dan biasa olahraga secara teratur memiliki kekuatan otak 4 kali lipat semakin tinggi dibanding seseorang yang tidak teratur berolahraga. Bukti ilmiah juga memperlihatkan jika olahraga aerobik membuat kembali otak kita untuk capai performa maksimal.

 

9.      Membaca dengan Interatif dan Latihan Membaca Cepat

Membaca adalah proses awal mula masuknya suatu pengetahuan. Bila seorang terpacu untuk menyempatkan waktunya membaca, maka berarti dia siap menyerap info. Seusai memiliki rutinitas teratur membaca, maka dinaikkan menjadi membaca cepat. Saat seorang membaca cepat, dia akan memaksakan dirinya sendiri untuk konsentrasi dan fokus penuh. Ilmuwan namanya John, menjelaskan bahwasan rutinitas membaca sanggup menambahkan IQ anak sampai 6 point. Tetapi, bukan sekedar membaca, John mengatakan dialogic reading. Maknanya, ada proses interaktif seperti bertanya jawab saat membaca.

 

10.  Bermain Game

Tidak semua game dapat memacu perkembangan otak, sehingga harus berhati-hati dalam memilihkan game untuk anak. Sesuaikan pilihan game dengan masing-masing fungsi otak, baik otak kanan maupun otak kiri.

 

11.  Berteman dengan Orang Cerdas

Berteman dengan orang cerdas dapat menularkan emosi dan semangat sendiri. Anda harus memahami rumusnya, bahwa emosi manusia dapat ditularkan.

 

12.  Menggunakan Akronim atau Jembatan Keledai Ketika Menghafal

Akronim adalah kependekan yang dibuat dari huruf awal tiap kata. Sistem daya ingat ini akan menolong anda untuk menghafal informasi dalam skala besar dengan kurun waktu yang cepat. Sebagai contoh, "MEJIKUHIBINIU" sebagai akronim yang kerap dipakai untuk mengingat beberapa jenis warna.  

 

13.  Sarapan Pagi

Makan pagi terbukti bisa menaikkan daya konsentrasi dan fokus, kapabilitas memecahkan permasalahan, ingatan, mood dan performa psikis. Makan pagi adalah aktivitas pertama bagi badan untuk mengisi ulang energi (dalam hal ini adalah glukosa) setelah kurang lebih 8 jam tidur malam dan tanpa makanan. Glukosa sebagai sumber khusus energi untuk badan anda. Makan pagi pagi tidak harus dengan nasi ya?

 

14.  Berlatih Pernafasan

Berlatih pernafasan dapat dipelajari dengan mengikuti komunitas pencak silat, atau dapat dengan mudah dijumpai ketika acara hipnotis (kurang lebih contoh sederhana seperti itu). Secara teknis, dengan menarik napas dalam-dalam memberi konsumsi oksigen. Semakin banyak oksigen di dalam darah, tentu akan memperlancar aliran darah dalam orak sehingga akan mengakibatkan peningkatan peranan otak.

 

15.  Memanfaatkan Seluruh Anggota Badan Mendalami Sesuatu.

Pergerakan badan merupakan proses kunci dalam perubahan dan proses belajar. Olahraga Otak (Brain Gym) adalah olahraga yang simpel, yang telah diinovasikan selama 25 tahun. Menurut Dr. Paul Dennison, Brain Gym bisa menolong orang dalam beberapa hal seperti salah satunya pengetahuan, fokus, melatih berpikir secara abstrak, daya ingat, keletihan psikis, dan keseimbangan fisik.


16.  Kecerdasan Emosional

Pendapat Dr. Goleman, bahwa hanya 20% kecerdasan IQ menyumbang di dalam kesuksesan, sedangkan 80% adalah bagian pendukung lain, yaitu kecerdasan emosional atau yang dikenal dengan EQ. So, kecerdasan emosional (EQ) sangat perlu juga untuk dikembangkan.

 

17.  Memanfaatkan Setiap Waktu dengan Bijak

Entah Anda menyenanginya atau tidak, perubahan ialah suatu hal yang jelas terjadi dan tidak dapat Anda kontrol. Gunakan waktu yang dipunyai untuk menyesuaikan pada tiap perubahan yang terjadi di sekeliling Anda. Charles Darwin pernah berkata kalau bukan spesies yang paling kuat atau yang tercerdas yang dapat bertahan hidup, tapi mereka yang dapat dengan mudah menyesuaikan. Anda dapat mengisi dan memanfaatkan waktu untuk belajar. Semisal, ketika membayar pajak motor dan disuruh antri, dapat digunakan untuk bermain teka-teki silang, catur, dan game edukasi lainnya.

 

18.  Melatih Gelombang Alpha (7,5-12,5 Hz)

Pernah terdapat hasil suatu penelitian yang menemukan bahwasanya kondisi standar dan ideal ketika belajar adalah saat otak sedang mengalami kondisi rileks atau santai, akan tetapi tetap terjaga dan fokus. Pada keadaan seperti ini gelombang otak berjalan 8-12 siklus per detik, yang dikenal dengan sebutan gelombang alpha.

 

19.  Menggunakan Intuisi

Intuisi bukanlah skill keghaiban. Intuisi merupakan naluri yang dimiliki semua orang. Jika intuisi anda tajam, artinya anda bisa memprediksi sesuatu sebab anda paham dengan kondisi dan situasinya.

 

LihatTutupKomentar